ku lihat gelombang beralun di kakimu... dan berlari menuju ke muka pintu... buat mencari siapa yang sudi berkongsi derita... buat mencari penawar seksa... buat menghurai kusut di dada. di kaki mu tersimpul derita gelombang... yang tertahan di laman mentari... Tuhan dalam derita gelombang ini...dan dalam aku kelelahan... terbitlah gelombang rindu pada Yang Satu...
b.tan.
24.04.2011.
seri buntar.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan