kaki langit - 133.

aku hanya mampu membisu

pabila ia bersuara begitu

dan seperti biasa

aku telan segala kata-katanya

yang bisa menikam hati.

tapi aku tetap ngerti

dan akan terus ngerti

niat hatinya suci

demi cinta yang diberi.

aku kan tabah menadah

mendengar dengan sabar

setiap butir bicara hatinya

kerana ia teman sejati

teman aku dalam perjalanan ini.

b.tan.

26.03.2012.

kemayan.

kaki langit - 132.

berarak berlalu mendung kelabu

meninggalkan aku yang masih lagi pilu

dalam aku memujuk hati

dan bertanya

ke manakah arah

untuk ku atur langkah

meski jalan terbentang luas

namun destinasi tetap berliku

dalam menuju hari muka

kita mesti bersabar.

b.tan.

06.03.2012.

kemayan.

11.30am.

kaki langit - 131.

awan gemawan

mewarnai kaki langit

menemani aku yang sedang bangkit

di lena peraduan semalam

setelah bertemu di alam ilusi.

aku renungi diri

dan cuba menafsir mimpi

antara kita

apakah bisa terjadi

satu pertemuan di suatu masa nanti.

awan gemawan

adalah warna mimpi kita

indah menawan

harum mempersona

hingga kita tak upaya

untuk bangun dari lena

dan menghapus mimpi

yang masih membelengu diri.

b.tan.

06.03.2012.

kemayan.

12.45pm.

kaki langit - 130.

kelmarin lagi aku di sini

melihat mereka datang dan pergi

namun tiada siapa yang peduli

apa tah lagi yang sudi

menghulur secebis simpati

buat aku merawat luka di hati.

b.tan.

05.03.2012.

kemayan.

1.05pm.

kaki langit - 129.

maaf...

aku tidak kan lupa di mana kamu

saat aku rakam rindu di ufuk kalbu

dan puing cinta masih lagi tega

menyanyikan lagu pilu.

maaf jua...

nama mu masih lagi meniti di pinggir hati ku

tak kala sepi menghampiri

dan aku sering bungkam dalam sendu.

maaf ku pohon...

andai tak mampu

ku hapus nama mu dari sisi hidup ku.

maaf jua...

nama mu

telah terpahat kukuh dalam dairi hidupku

dan tak mungkin ku hapus

tak bisa jua lupus.

lalu...

biar saja nama itu

terus bersiponggang mengiringi aku

dalam menempuhi jalanan hidup

semoga nanti di suatu detik

ketemu dikau di sudut kaki langit.

b.tan.

05.03.2012.

kemayan.

10.00am.

kaki langit - 128.

sekeping solusi terbaring di jalanan

dalam sangkar rimba terhidang haruman

sedangkan malam masih lena beradu

sementara siang aku masih di buru.

ingin saja aku menjerit sekadar mampu

dan melepaskan sekeping solusi

biar sekadar secebis catatan basi

bahawa aku masih lagi di sini

menanti apa kah kamu akan berani

mampir dan berdendang sayang

konon sekeping solusi tiada erti.

nanti lah kau pada jalanan nanti

akan ku bentang sekeping solusi

buat tatapan hati yang sudi

sementara detik masih lagi ada

buat kau mencari solusi diri mu sendiri.

solusi...

di kaki langit masih lagi

terhampar sejuta rona bisu

tak mengerti tuntutan Ilahi

dari mana sumber sekeping mimpi

jika solusinya kita sendiri yang kotori.

b.tan.

01.03.2012

seri buntar.