kaki langit - 74.

usah kau berduka pada maya, usah kau pamer rasa resah, usah kau gundah pada hujan yang kan tumpah, hadir ia bersama rahmah, hadir ia bersama barokah, dalam titis-titis yang bercucuran, terhimpun kasih dari Yang Khalik.

b.tan.
29.04.2011.
kemayan.

kaki langit - 73.

tak kala ku termanggu, sering saja kau bisa memayungi dengan setia, pada sebuah kehidupan ini. di kaki langit... dalam sujud penuh syukur, ku atur puing-puing rindu buat menyata sebuah cinta, hak milik Yang Hakiki.


b.tan.
6.5.2011
kemayan.

kaki langit - 72.

ku lihat gelombang beralun di kakimu... dan berlari menuju ke muka pintu... buat mencari siapa yang sudi berkongsi derita... buat mencari penawar seksa... buat menghurai kusut di dada. di kaki mu tersimpul derita gelombang... yang tertahan di laman mentari... Tuhan dalam derita gelombang ini...dan dalam aku kelelahan... terbitlah gelombang rindu pada Yang Satu...

b.tan.
24.04.2011.
seri buntar.

kaki langit- 71.

tak terucap kata, tak terungkap bahasa, yang ada hanya rasa simpati buat diri sendiri. dalam kelam dalam tenggelam, ku hayun sebuah nostalgia, ku lontar sebuah kenangan, agar di kaki mu kan ku temui sinar. walau payah walau rebah, di kaki mu aku berserah.

b.tan.
27.04.2011.

kemayan.

kaki langit- 70.

sayu dan pilu...pabila ku tatap mendung kelabu, yang terpamir di wajah mu. dan angin yang menderu bagai ngerti...sebak di dada ini penuh gelora...namun atas nama kehidupan... redholah bersama harapan...jika sesat di hujung jalan, kembalilah ke pangkalan. sedarlah, hidup ini ujian Tuhan, di kaki mu...izin ku berjalan... dan di kaki mu... aku akan tenggelam....

b.tan.
18.04.2011
(selepas mesyuarat kmk)
kemayan.

kaki langit 69.

kedamaian....ketenangan....sering saja tertampang di kaki muka mu.... aku yang menumpang lalu sering saja terpaku...terngadah ke ufuk jauh... surut di lubuk hati... kau kirimkan damai mu pada maya... kau hulurkan tenang mu pada persada...di lembayung mendatang... masih kau pamir pada mereka wajah ceria...dan dalam diam tersimpan seribu dendam...menanti saat untuk kau lepaskan...

b.tan.
16.04.2011
skkemayan.

kaki langit - 68.

berdiri sepi aku di kaki mu, setelah musim bersilih ganti dan kau pergi tak kembali. pada bayu senja ku kirim salam buat semua, agar di sekelumit kesempatan ini, masih ada ruang waktu untuk ku berbakti pada mereka yang sudi. di kaki mu... di bawah lelangit biru, sepi ini... ku pendam di hati.

b.tan.
2.25am.
14.04.2011.
seri buntar.

kaki langit - 67.

andai lorong ini bisa bicara pada kita... tentang jalurnya menuju kaki langit... pasti diizin kita menyusurinya... buat mencari segenggam bekal... buat mengisi kotak akal... tanpa kita sedar... sering kita meninggalkan saja... tapak-tapak lesu hasilan sebuah nafsu... lalu kita ingin berlari... sedang kita masih berjanji... akan hadir lagi... hadir di lorong ini...buat menunai sebuah janji... pada... Ilahi Robbi...

b.tan.
12.04.2011.
seri buntar.

kaki langit- 66.

ku lihat gelita di kaki mu...mungkin petanda kau kan basah lagi...syukur... Ia masih Pemurah dan Penyayang... cuma aku saja yang sering terleka di panah pesona rona-rona di kaki mu... Tuhan... sesungguhnya gelita itu buta dan putih itu bersih...bersihkan lah hatiku dan hati mereka jua...amin...

b.tan.
11.04.2011.
skkemayan.