kaki langit - 154.

hidup ini adalah perjalanan

yang sering kita lalui
dalam sepanjang kembara
memburu masa.

hidup ini hanya seketika
yang sering kita alpa
dalam setiap masa
menghitung gelora.

hidup ini adalah sejarah
dalam membentuk  hidup terarah
hidup ini adalah pasrah
pada Allah kita berserah
namun jangan menyerah kalah
sebelum kita rasa bersalah.


b.tan.
21.06.2012.
central curry house,nilai.
12.55pm.

kaki langit - 153.

dalam dakapan senja

masih lagi insan kekalutan

mencari selembar harapan 

bersama secebis impian

buat satu kehidupan

dalam satu suapan

di kaki langit

tersadai jangan.

b.tan.

20.06.2012.

seri buntar.

11.07pm.

kaki langit - 152.

aku berhenti di tepian jalanan

untuk menatap nur alam

yang bakal tenggelam bersama malam

meninggalkan aku yang masih termanggu

mencari siang yang aku tinggalkan.

di puncak sana di kaki langit
ku lihat sinar senja yang rawan
menyendiri dan sepi
ingin saja ku temani
namun siang masih tetap ku cari
buat menemukan ia yang ku nanti.

di jalanan ini di puncak sana
sinar senja makin pudar
namun aku tetap berharap
ia bersinar lagi esok hari
bersama ia yang kembali.


b.tan.
12-14.06.2012.
seri buntar-nilai.
12.37pm.

kaki langit - 151.

di bawah lembayung Mu

bertebaran insan mencari kasihan

dalam kesempatan yang mendatang

memungkinkah bahagia jadi dambaan

di perhentian sujud

tunduk tafakur meluruh dosa

dan di persimpangan dilema

masih bertelagah antara nafsu dan akal

sedang  dalam diri masih ada duri
menusuk iman yang cuma sejengkal.

Kasih
nur kudus Mu
di mana masih ku tercari
dalam terjaga ku bermimpi
sebuah rindu dari Mu
terpahat di hati.


b.tan.
12.06.2012.
seri buntar.
12.35am.

kaki langit - 150.

masih terlalu jauh perjalanan ini

sedang bekalan ku

makin menipis

buat mencari secebis bahagia

dalam mengharung hidup

yang berliku.

masih terlalu jauh perjalanan ini

sedang aku sering terlena

di hentian waktu yang cemburu

buat aku sering resah

bimbang rebah di kaki langit Mu.

b.tan.

11.06.2012.

seri buntar.

12.05.

kaki langit - 149.

basah dada mu

disirami airmata alam

dan sendu yang berlagu

hanyut bersama aspal yang dingin

tenggelam dalam rintik-rintik

noda yang kelam

lalu segumpal rindu

dibungkus sepi di sudut hati

seorang aku 

yang lelah dalam perjalanan

mencari nur di kaki langit Mu.

b.tan.

10.06.2012.

seri buntar.

11.40am.

kaki langit - 148.

kapan kah lagi

mutiara jernih berguguran 

dari dada mu

dan membasahi kaki mu

yang telah lama kekeringan

kontang dalam kepasrahan

gersang dalam kerinduan

menanti lunak bicara dari bibir mu

menunggu hadir senyum sebuah misteri

dan bukan api

yang merah membakar

seluruh gedung percintaan ku

dan aku kembali penasaran

di hujung kaki langit Mu.

b.tan.

06.06.2012.

seri buntar.

1.13am.

kaki langit - 147.

di jalanan ini

ada kalanya aku terfikir

sampai bila aku harus begini
sering saja terpesona
pada garis-garis warna alam
meski ku tahu
ia juga ciptaan Tuhan.


b.tan.
6.6.2012.
seri buntar.

kaki langit - 146.

aku sering saja terpana

dengan lenggok rona di kaki langit

sering juga aku terpesona 

dengan tona yang bersinar.

aku akan sering terpana lagi

dan akan terpesona lagi

dalam kelembutan tarian warna

lukisan alam Mu di kaki langit

dan aku pun mengucap syukur 

tanda aku seorang hamba.

b.tan.

2.6.2012.

seri buntar.

4.25am.