kaki langit - 297.

di sinilah ketikanya

ku bersandar pada alam

dan merenung lagi

merenung dalam diri

yang ku lihat diri mu

tersenyum pada ku

setelah ku temui

dikau lagi.

di sinilah ketikanya

ku melayan rindu ku

tak kala ia datang bertamu

bersama redup renung mata mu

dan terus ku gapai lembut

harum tubuh mu

dan terkapar aku 

dalam mimpi pilu.

di sinilah ketikanya

ku masih mencari

sekelumit rasa cinta

yang terbenam di lubuk hati mu

buat mengubat rindu hati ku.

di sinilah ketikanya

ku masih mengenang mu...

b.tan.

kemayan.

15.12.2014.

02.12pm.

* kita mungkin berbeza tapi sama rasa...

* senyum...

kaki langit - 296.

pada detik pertemuan itu

tiada kata yang dapat ku ungkap

selain merenung sepi pada alam

dan bertanya lagi untuk apa aku ke mari

apakah sekadar menyapa mu di angin lalu

dan melambai longlai pada kenangan lalu

sedang di hati masih berbunga harapan

untuk berada disamping

dan memaut kukuh sebuah perasaan

yang telah lama ku pendam.

justeru di pertemuan ini

maafkan aku 

kerna sering membisu

tanpa bicara tanpa seloka

tapi hati tetap terpaut

pada dia bunga larangan

mekar segar di jambangan

dipagar erat kumbang kesayangan.

b.tan.

05.12.2014.

kemayan.

11.35am.

* maaf aku memang lupa pada tarikh itu...

* tapi..meski kelewatan ingin ku ucapkan selamat ulang perkahwinan yang ke 17...

* semoga kekal bahagia hingga ke syurga bersama keluarga tercinta...

* wassalam... daaa...  

kaki langit - 295.

aku duduk di sini memerhati

pada sibuknya kehidupan

hampir terlupa pada kematian

yang berada di setiap perjalanan.

aku duduk di sini memerhati

tidak tahu berapa lama lagi

yang pasti aku turut akan pergi

menunggu saat menghadap ILAHI.

b.tan.

02.12.2014.

kemayan.

12.33pm.

* al-fatihah buat anak ustaz samad dan ustazah suhaini yang meninggal dunia kerana kemalangan malam tadi.

* al-fatihah...

kaki langit - 294.

aku berlabuh lagi di dermaga rindu

menanti hujan gerimis menipis

dalam sayu angin bertemu

entah kenapa aku pilu.

buat sekian kali

ku tatap wajah itu

dalam sendu ada lagu

untuk ku dendang di angin lalu.

terima kasih kekasih

andai hadir bawa penawar

aku terhiris luka di hati

kau penyembuh kiriman ILAHI.

b.tan.

08.11.2014.

kemayan.

02.55pm.

* kerja banyak melambak...

* entah kenapa aku jalan-jalan di danau...

* terpandang seorang AKU...

* aku tau itu kamu...

* terima kasih kekasih...

kaki langit - 293.

di mana muara untuk ku sapa mu

setelah jemu ku menghilir lalu

dan dalam lemas di dasar mu

terkunci sekuntum rindu yang sayu.

tak tahu di mana muara mu

untuk ku berlabuh melepas rindu

jalan tak berhujung tiada bertepian

dan aku berkampung di persisiran.

aku melihat jauh di sana

muara mu damai terbentang

tak terdaya ku nak renang

hanya menanti hujan kan berhenti

agar bersinar lagi mentari

dan pelangi tersenyum seri.

mana muara untuk ku berlabuh

kerna cinta telah hanyut

dalam dasar ribut kasih

akhirnya aku yang merintih.

mana muara mu Kekasih...

b.tan.

29.10.2014.

kemayan.

01.33pm.

* akhirnya setelah pening mencari bahan untuk assingment...

* akhirnya tersiap jugak oleh aku sajak spontan lagi selamba ini...

* akhirnya assingment aku pulak yang tak siap lagi ini...

* akhirnya aku...

* berapa banyak akhir daaa...

* dan akhirnya aku lagi rindu... (hahaha)... 

kaki langit - 292.

terpanar hati dek sinar mentari

yang meratah diri dalam rindu

tersenyumlah purnama sebagai saksi

kasih berpadu di puncak cemara

di atas nur rahmat Yang Maha Esa.

Kekasih

Engkau sirami aku dalam rimbun syahdu

tika saat aku buntu 

mencari jawapan pada persoalan

sekelumit cinta yang tertinggal

setelah aku terkapar resah rumah-Mu.

b.tan.

29.09.2014.

kemayan.

12.35pm.

* sajak bulan lalu(september)...

* terkenang Mu...

kaki langit - 291.

sebelum alam terhenti
aku pun menangisi diri sendiri
tak sanggup melihat
jasad-jasad kaku tanpa pusara
di lembah sepi bermimpi ngeri.

sebelum alam terhenti
aku pun bertanya lagi
di manakah mereka menadah hati
setelah ikrar dimungkiri
ungkitan demi ungkitan
hanya memjerat diri
dan terkapar segala
menanti alam terhenti beraksi.

b.tan.
18-21.08.2014.
kemayan.

* satu lagi sajak yang aku catat semasa mesyuarat guru.

* dua kali mesyuarat baru siap...

* dan baru hari ini aku dapat muatkan ia di kaki langit...

* sekian...

kaki langit - 290.

seiras selaut kasihnya tumpah,

tiada apa lagi yang dapat diharap

hanyalah menadah memohon restu

 dari Mu Ilahi

agar sentosa damai sejahtera

hidup di laman saujana abadi.

b.tan.

14.08.2014.

kemayan.

* catatan lama yang aku buat 

  ketika mesyuarat exco kat bilik gerakan.

* jadi gambar pun yang lama jugak lah...

kaki langit - 289.

alam seakan berdendang

dan menyanyi lagu riang

tak kala purnama meleret kuntuman

pada mentari senja

dan berangkatlah pulang sang camar 

ke puncak rindu di hujung mimpinya

setelah puas mencari bayangnya 

yang tertinggal semusim lalu

dipanah gelora nestapa cinta.

b.tan.

01.10.2014.

kemayan.

08.22am.

* gambar tahun 2012 di kampung batu satu,

   temerloh di hadapan masjid ubudiah.

kaki langit - 288.

ada kelabu di mata ku
menatap jalan buntu
menuju yang satu
mencari hakiki.

b.tan.
24.09.2014.
kemayan.
12.52pm.

* buntak...

* lebih baik dari tiadakan...

* (senyum)...

kaki langit - 287.

di jalanan aspal ini terbentang mata dunia
meninjau dan menikam belakang sukma
tertusuk belati berdarah lah hari
dan kelkatu terbang tinggi
mencari enggang yang enggan pulang
beradu di pelupuk mata bonda.

tersingkap sukma mengalir lirih
sebuah jasa di pasung keliru
kau yang kelam tak kunjung padam
aku yang bungkam di penghujung malam
melempar nestapa pada rindu pekaka
lahirlah cinta di hujung dunia
memintal hati di usus naluri.

b.tan.
22.09.2014.
kemayan.
12.41pm.

* agak lama aku tak berbisik di sini...

* akhirnya terbisik jua hari ini...

* hahaha...

kaki langit - 286.

melihat kehidupan 

seperti aku melihat diri sendiri

terasing dalam duka

mencari arah untuk bersemi

namun hanya di sini 

aku terhenti.

b.tan.

20.08.2014.

kemayan.

12.30pm.

* salam takziah buat sahabat ku...

* semoga rohnya dicucuri rahmat...

* al-fatihah...

kaki langit - 285.

di kaki langit ku lihat kehidupan

terkurung dalam danau kalbu

meronta jiwa meminta simpati

lemas dalam dakapan sepi.

di kaki langit ku lihat kehilangan

terdampar jasad di tepian hati

merintih kasih memanggil pungguk

namun pelangi telah lama pergi.

di kaki langit ku lihat kewujudan

sebuah kehidupan dalam kehilangan

mencari damai di lubuk hati 

ketemu nur-Mu di puncak rindu ku.

b.tan.

18.08.2014.

kemayan.

01.39pm.

kaki langit - 284.

satu... 

hanya satu di kaki langit

satu yang menyatu dalam rindu

satu yang terukir di kalbu

satu yang basah di lembah kasih

dan satu yang padu dalam cinta pada yang Satu.

b.tan.

13.08.2014.

kemayan.

10.17am.

* gambar macam ini dulu pernah diterbitkan...

* tapi tak ingat dalam kaki langit yang ke berapa...

* cuma yang ini agak gelap sikit dia punya tona alam...

kaki langit - 283.

dalam rerona biru di kaki langit

aku menatap lagi pada ombak 

yang datang dan pergi 

dan pantai yang terus sepi 

mengubah sebuah perjanjian

yang tercatat di dada pasir

lalu aku mencari

di mana titik noktah 

sebuah perpisahan.

b.tan.

11.08.2014.

kemayan.

01.34pm.

kaki langit - 282.

telah lama ku tatap wajah itu

dalam kelam dalam terang 

mencari seribu jawapan 

di permatang landai ini

telah lama ku tatap wajah itu

tidak ku temui apa-apa 

yang ada hanya debu

sebuah kehidupan

dalam sebuah pencarian

menuju titik hayat.

b.tan.

04.08.2014.

kemayan.

12.37pm.

* syawal telah hadir setelah ramadhan berlalu...

* dan kau telah pergi setelah aku kembali...

* terima kasih...

kaki langit - 281.

lalu kehadiran aku di tanah tandus ini

mengundang seribu persoalan

kenapa perlu lagi ke mari 

menyaksi pusara bisu

yang ku gali sendiri

dan aku kaku

terbaring

sepi.

b.tan.

25.07.2014.

kemayan.

10.55am.

* selamat menyambut idil fitri kepada semua...

* aku..aku yang masih di perjalanan hidup ini...

* hehehe... 

kaki langit - 280.

mengalirlah rindu di dada setiap aku

yanng tersandung nestapa di padang tandus

lalu cuba berlari dari hujung ke hujung

yang ku temui hanya sisa-sisa bayang 

yang tertinggal setelah malam hadir menjemput mu

ke peraduan di puncak askolana.

b.tan.

21.07.2014.

kemayan.

11.52am.

kaki langit - 279.

di lembah ini

terkadang ku gersang kekeringan

meski terdampar di gigi air 

tidak dapat ku hirup manis madunya

bersama sedikit rasa kasih

setelah semalam angin berlalu

menyapa di tubuh kurus

namun sejujurnya

di lembah ini pernah tumpah 

selaut kasih segunung sayang

selangit rasa yang pernah bergelora

namun sejujurnya

aku tak bisa melupa dia.

aku setia hanya pada Mu...

oh... Tuhan ku.

b.tan.

18.07.2014.

kemayan.

11.51am.

kaki langit - 278.

usah digelita jiwa yang lara

seperti petaka yang bakal menimpa

bercucuran dari langit Ilahi

dan kau tak mampu menadah

segala yang tumpah

hanya aku yang ngerti

seperti aku pernah merasainya.

b.tan.

16.07.2014.

kemayan.

09.24am.

* ramadhan terus berlalu...

* hari demi hari...

* kaki langit masih di sini... 

kaki langit - 277.

saat mentari berangkat pergi
mengiringi pelangi yang menghilang seri
alam berkata pada hati
izin saja ia pergi
usah ditagih lagi janji
setianya tetap ada
cuma tergalang pada kata.

b.tan.
14.07.2014.
kemayan.
01.05pm.

* siapa aku untuk menghalang...

* semoga ketenangan itu milik mu...

* maaf ... andai ada bicara yang meluka...

kaki langit - 276.

salam dari perkebunan rindu

buat kekasih alam yang setia

ke peraduan sepi menghias diri

yang bakal menjelma di alam misteri

saat ku buka pintu nurani ku

menyambut hadirnya alunan nestapa

luahan dari sang gemala sakti

yang lumpuh hatinya tersandung cinta

rebah terkulai layu tak bermaya

terkapar di ranjang mawar berduri

aku sendiri setia menanti.

b.tan.

08.07.2014.

kemayan. 

12.28pm.

kaki langit - 275.

dalam sujud tafakur  

di ribaan rindu pada Mu

aku terpandang pada 

sebuah citra yang berangkat pergi

meninggalkan hentian 

dan menyembunyi hati

dalam lipatan silam.

aku ingin cuba memanggilnya

namun suara tergantung di azali

tak mampu ku hitung segenap 

apa yang terjadi.

Tuhan...

perjalanan hidup ini

bukan lah satu pelarian 

tapi kesaksian yang nyata

setia pada Mu.

b.tan.

04.07.2014.

kemayan.

10.16am.

kaki langit - 274.

kembali ke ruang abadi yang bertakhta

mengumpul sisa-sisa memori

menatap sepi pada wajah

aku kedalunan 

antara kemahuan dan benci

tapi yang menjelma kini

masih lagi seribu persoalan 

dalam aku terlupakan Mu

disebalik tirai kaca berdebu.

Tuhan,

terlewatkah aku mengapai cinta-Mu...

b.tan.

02.07.2014.

kemayan.09.20am.

* ramadhan 4- kau bertapuk di maya persada...

* aku tidak akan aku...

kaki langit - 273.

seakan terhenti detik waktu

saat purnama melambai

dan berlagu pada mentari

merayu agar tidak pergi lagi

setelah cemburu menjelma di kalbu

dan gusar tak terbunuh perasaan rindu

cuma sekadar memerhati

pada hari yang bakal mendatang

apakah kelam atau suram

sedang ku ingin ia cerah

persis saat ku terima ia dulu.

b.tan.

24.06.2014.

kemayan.

1.24pm.

* aku dan ramadhan yang sedang selsema...

* semoga cepat keringnya...

kaki langit - 272.

mentari pagi bersinar

dan bakal membakar

segenap tubuh kaku

meluluh tulang temulang

mendebu segala janji

ketakpastian terukir

pada ramadhan yang hadir

bersama rahmah dan maghfirah

jua kebebasan dari kepanasan jahanam.

izinkan aku Tuhan...

b.tan.

26.06.2014.

kemayan.

12.46pm.

*selamat menyambut ramadhan kareem dari aku buat semua...

 *and who enter here... believe or not you are very special in my life...

*ehhh... terspeaking pulak dekat-dekat nak puasa ni...

kaki langit - 271.

berjalan menuju cahaya
adalah
berjalan menuju Tuhan
buat mencari keredhaan-Nya
sebagai bekal menuju Tuhan.

b.tan.
10.06.2014.
kemayan.
11.56am.

*maaf...buntak saja puisi aku ani...

*banyak yang alum aku study lagi...

*minggu depan kan exam...

*moga aku berjaya cam kitak...

*ini gambar tahun ani... masa hantar anak pi sekolah.

kaki langit - 270.

damainya ku rasa di sini
sedamai riak air di danau
sedamai rasa di kalbu ku
seolah sedamai
ku temui mu kembali di hentian itu.

damainya ku rasa di sini
melihat kau tersenyum di situ
dan melihat aku yang terpilu
setelah ku tahu derita mu.

damainya ku rasa di sini
sebuah kedamaian yang sukar di cari
disaat masa mengejar manusia.

damainya ku rasa di sini
seolah kau berada di sisi.

damainya ku rasa di sini.

b.tan.
23-26.05.2014.
kemayan.
12.48pm.

* memang aku rasa damai melihat gambar itu.

* pemandangan di sekitar kampung kuala dulang, kuala klawang.

* aku berhenti untuk melihat masjidnya yang bersejarah dan melepas lelah.

* tapi nun di tahun 2013 yang lalu.

* mungkin ini gambar yang terakhir rasanya untuk tahun 2013.

* terima kasih kerana kembali ke hentian itu bertemu aku...

kaki langit - 269.

melatalah mimpi kita di siang hari
setelah malam menamatkan resahnya
dan mentari bersinar mencari kasih
setelah rindunya tak kunjung padam.

b.tan.
22.02.2014.
kemayan.
11.05am.

* puisi buntak lagi...

* lapar.. belum makan..

* tak da mood nak makan..

* masih jua gambar lama... 

kaki langit - 268.

mengelamun di jendela hari

membawa hati menerawang di sebalik awan

bukan niat untuk mencari mu

tapi ia ketentuan Ilahi.

b.tan.

21.05.2014.

kemayan.

8.55am.

* buntak saja puisi aku hari ini...

* mungkin pasal perut aku lapar agaknya...

* tak pa sat lagi aku nak pi serang kantin...

* still foto tahun lalu punya...

kaki langit - 267.

i

sesungguhnya terlalu berat untuk ku lerai ikatan ini

ikatan yang tersimpul kukuh sejak puluhan tahun dulu

dan akhirnya tak ku lerai ia

biar saja ia tersimpul di lubuk hati

bersemadi di danau rindu.

ii

sesungguhnya terlalu berat untuk ku lerai ikatan ini

ikatan yang tersimpul rapuh setahun yang lalu

dan akhirnya kau memaksa aku meleraikan

dengan angkuh kau mencemuh

jasad aku yang sebegini.

iii

sesungguhnya terlalu berat untuk ku lerai ikatan ini

ikatan yang ku cipta sendiri

dalam naluri dalam mimpi

tanpa peduli apakan terjadi.

iv

sesungguhnya terlalu berat untuk ku lerai ikatan ini

v

sesungguhnya

terlalu 

berat

untuk

ku

lerai

ikatan 

ini

b.tan.

19.05.2014.

kemayan.

12.04pm.

* i- 'kau' di rangkap kedua tu bukan 'kita' ya... harap maklum.

*ii- insan lain...

*iii- maaf masih gambar tahun 2013.

kaki langit - 266.

saat hati dilanda sepi
terdampar di jalanan resah
tak terjangkau tangan untuk menahan
tak terhalang kaki melangkah pergi
hanya pandangan yang mengiringi
aku melepas lelah di sini.

b.tan.
15.05.2014.
kemayan.
12.52pm.

* namun aku masih seperti dulu jua...

* seperti yang kau kata...

* kita tetap sahabat dunia akhirat...

* jalan lenggeng-kuala klawang: 2013 yang lalu.

kaki langit - 265.

melakar mimpi membakar mentari

aku yang di sini masih di sini

mencari bayangan seribu erti

dalam kabus resah tak sudah.

setelah terpanah di rimba asmara

terlantar daku di halaman rindu

alam sepi diam membisu

tanpa rasa hangat membara.

bagaimana nak ku hurai

setiap saat yang bakal mendatang

mungkin kah aku terus mengintai

disebalik bayang wajah seorang.

jadi lah aku pengemis kasih

di setiap lorong menabur cinta

tak ku harap kau menjelma

telah ku pahat di sudut sukma.

bebaslah kau dari sangkar ku

yang berdebu penuh berliku

hela lah nafas segar mu

buat menghirup manisnya madu

sandarkan resah pada dia

setia menanti di pintu syurga.

b.tan.

14.05.2014.

kemayan.

02.00pm.

* segalanya memungkinkan...

* gambar lama lagi - jalan kuala klawang menuju lenggeng -2013.

kaki langit - 264.

di sini

hanya di sini

hanya aku sendiri

menadah hati

dipanah mentari.

di sini

hanya di sini

hanya aku sendiri

kurus kering

langsung tak teringin.

di sini

hanya di sini

hanya aku sendiri

memerhati dengan hati

melihat yang tersirat

disebalik yang tersurat.

di sini

hanya di sini

hanya aku sendiri

berdiri di kaki langit

tiada tempat 

untuk ku sembunyi diri.

di sini

 hanya di sini

hanya aku sendiri di sini.

b.tan.

09.05.2014.

kemayan.

10.29am.

* besok lagi sekali ke nilai.

* semoga selamat dalam perjalanan.

* orang lain... in sya Allah akan selamat juga hendakNya.

* Amin Ya Rabbal 'alamin. 

* gambar tahun 2013- berhenti dalam perjalanan nilai-kuala klawang yang lalu.

kaki langit - 263.

bagaimana aku hendak memujuk hati

bagaimana harus aku dimengerti

bagaimana  aku harus berlari

bagaimana aku hendak berdiri

bagaimana aku yang seharusnya

bagaimana aku yang semestinya

bagaimana aku yang sewajarnya

bagaimana aku akan belajar

bagaimana aku tidak terkejar

bagaimana aku akan mengejar

bagaimana aku mahu mendengar

bagaimana aku akan sentiasa segar

bagaimana aku nak menggegar

bagaimana aku akan bergelar

bagaimana aku bagaimana

bagaimana dan bagaimana

lalu 

bagaimana akan bagaimana

dan

 bagaimana.

 bagaimana

dan

bagaimana.

bagaimana?

b.tan

06.05.2014

kemayan

12.15pm.

kaki langit - 262.

memendam emosi menutup berahi

kau mengayuh seumpama tiada lagi

aku yang terperi tidak berani memerhati

takut hanyut dalam bermimpi.

usahlah gusar engkau

aku tersedar sudah....

* sehingga ke baris ini, aku beberapa kali cuba menamatkannya... tapi tiada idea sehingga aku terpaksa menamatkannya begitu sahaja. tak kesah lah kan, bukan ada siapa pun yang nak marah. tapi aku belum menjawab satu persoalan yang ditimbulkan oleh sahabat aku. tiba-tiba dia hilang entah ke mana di hentian itu. sekian, terima kasih. 

* aku tak boleh tulis panjang-panjang pasal ini bukan danau kalbu ku. kalau kat situ 1,000,000 patah perkataan pun tak pe. 

kaki langit - 261.

kehilangan sebuah nama

meski wajah terpampang megah

dan aku akur pada titah

bahawa kau telah meludah

apa lah ada pada aku

kurus kering langsung tak teringin

usahkan menjeling apa lagi berpaling

ke arah aku yang tersumbing

sudah lah aku yang lemah

tak sedar diri nak menambah

walau aku berniat indah

untuk anak masa depan yang cerah.

ahh...

aku yang tak sedar diri

rumah kata pergi 

kubur kata mari

maaf aku pohoni 

dari kamu yang bakal berhijrah.

b.tan.

28.04.2014.

12.10pm.

kemayan.

* maaf...sajak emosi di atas tiada kena mengena dengan sesiapa apa tah lagi kita...

* ia hanya curahan perasaan aku saja tika dan ketika ini... heheehhe...

* alhamdulillah kita dah sembuh dan ok... senang aku mendengarnya..

* pasal bl tu...aku pun tak tahu kena ia menyepi... 

* mungkin ia sibuk kot....hahahah... alasan yg lapuk tapi tak lekang dek panas.

* gambar di tepian jalanan lagi...waktu pagi balik dari usim menuju ke 

  muara tiang dulu ditahun 2013.

kaki langit - 260.

warna alam pancarona

bahasa alam yang mempersona

di tepian jalanan kita terpana

menatap dunia seri indahnya.

melihat alam di kaki langit

seusai hujan membasahi bumi

sedang kita masih lagi berfikir 

mencari arah untuk bangkit.

sedarnya kita pada Pencipta

kuasa teragung milikNya jua

syukurlah kita pada kudrahNya

semua terpelihara dalam taklukNya.

b.tan.

22-24.04.2014.

kemayan.
1.31pm.

* alhamdulillah...syukur kita selamat.

* semoga kita terus berada dalam lindungan Tuhan hendakNya.

* orang yang beriman akan sentiasa diuji...usah gusar terus cekal dan tabah...

* gambar : di tepian jalan menuju ke kuala klawang dari lenggeng- 2013 yang lalu.

kaki langit - 259.

di dingin pagi ini

ku teruskan perjalanan ku

di setiap lorong dan sudut

buat menanti mentari 

memanah tubuh ku
ternyata indahnya kaki langit
bagaikan ada bidadari
yang sedang menanti ku di sana.

b.tan.
18-21.04.2014.
kemayan.
11.57am.

 * maaf atas puisi "menggoda" tempohari..

* aku tak tersengaja sebenarnya waktu itu..

* cuma aku sorang yang ngerti... hehehe...

* jalan lenggeng-mantin yang hening- 2013 nan lalu.

kaki langit - 258.

menatap mu

ku tatap wajah mu dalam syahdu

dalam dingin kamar intelek

bersama kita mencari formula

ke arah prestasi yang lebih terbuka.

ku tatap wajah mu dalam rindu

seakan hatimu hatiku bersatu

kita bercanda dalam bisu

hanya mata yang memburu nafsu.

ku tatap wajah mu dalam sendu

entah kenapa tiba-tiba rasa cemburu

ku tahu kau keliru

apakah maksud aku begitu

memerhati merenung mu

terkadang bernafsu 

meratah mu satu persatu.

b.tan.

10.04.2014.

kemayan.

2.47pm.

* gambar jalan lenggeng-mantin 2013.

kaki langit - 257.

izinkan aku terus menatap potret wajah mu

buat melepas rindu yang ku pendam

dan izinkan aku terus merenung mu dari kejauhan ini

buat menyatakan aku masih lagi seperti dulu

mengenang kisah silam dan akhirnya ku sedari

aku hanyalah serangga di taman larangan.

b.tan.

09.04.2014.

kemayan.

11.38am.

* gambar usim 2013.

kaki langit - 256.

ku memerhati di laman ini

pada mentari lagi

ku berjanji pada hati

untuk terus memerhati

seumpama aku 

terus mengumpul segenap tenaga

buat menongkah arus hidup

tapi mampu kah aku?

b.tan.

07.04.2014.

kemayan.

11.51am.

* aku dan aku lagi...

* gambar usim 2013 yang lalu. 

kaki langit - 255.

damai...

ku harap hati mu sedamai pelangi

yang bertakhta di awan biru

tak kala senja kian melambai 

pada mentari minta dipimpin ke peraduan

dan bertimpuh di sudut malam

meratib pada bulan

seperi aku yang sedang meratib

pada masa yang terlalu cepat berlalu

tidak sedar besok yang menanti.

damai..

sedamai pelabuhan hati yang sepi

setelah dua jiwa berpaling

dan pergi membawa hati sendiri

menanti entah bila

kan kembali bersatu lagi.

damai...

ku nanti mu di hentian ini. 

b.tan.

4.4.2014.

kemayan.

11.22am

* besok aku pun nak pergi lah...

* alaa....pergi usim je ....

* tapi kerja/assingment belum siap...

* bahan untuk present pun masih berterabur lagi...

* harap segalanya akan beres sebelum besok...

* tapi lepas sekolah ini nak pergi jemput budak latihan bolajaring kat temerloh...

* solat jumaat kat masjid pangsenam lagi lah jawabnya...

* oleh kerana besok nak pi usim... 

* gambar kali ini usim jugak lah...2013 yang lalu.

kaki langit - 254.

masih lagi aku duduk menatap di senja ini

memerhati di kaki langit dan mencari pelangi

di celah puing-puing rindu yang bergema

menusuk di segenap ruang pawana

lalu melenakan aku terus hanyut

dalam syahdu lagu cinta lama.

b.tan.

02.04.2014.

kemayan.

12.20pm.

* semalam tu lagu lama...

* memang sedap sangat...

* lebih sedap dari segala pizza yang ada di alam buana ini...

* gambar baru... persekitaran usim...tapi tahun lepas punya...

* bulan 10 2013 yang lalu.

kaki langit -253.

 Disini Pasti - Utopia 

Terbangkitlah mentari
Purnama kesiangan hari
Aku masih di sini
Meratap cinta yang abadi

Ku terkenangkan cinta yang silam
Yang terbina dari dua jiwa
Suci tak ternoda
Walaupun kucuba melupakan
Ku tak berdaya


Mengapa oh kekasih dirimu
Yang terpilih
Menyambut lambaiannya
Waktu ku tiada berteman

Mungkinkah kau dan aku
bisa kan bertemu bercinta
Bagai dulu kekal untuk selama-lamanya

Sesungguhnya hanya
Dia yang mengerti