sedang senja melabuhkan tirainya
dan mentari berangkat beradu
di perdu kasih malam
terdampar sepi rembulan menanti
hadirnya pungguk merayu pilu
di puncak mahligai sukma merindu
usahlah ditangisi perpisahan lalu
setelah kering airmata derita
mengenangkan kau
tak mungkin kembali.
kekasih...
ku biarkan saja senja berlalu
pergi bersama mentari
kubiarkan saja malam
sepi tanpa bulan
ku biarkan saja kau pergi
namun di sudut hati
kau tertakhta abadi.
b.tan
sri buntar-mengkuang
26.6-2.7.2025
12.54 pm
Tiada ulasan:
Catat Ulasan